Langkah dalam pembelajaran konstruktivisme
meliputi 4 tahap, yaitu apersepsi, eksplorasi, diskusi dan penjelasan konsep,
serta pengembangan dan aplikasi.
Ø Tahap
pertama, siswa didorong agar mengemukakan pengetahuan awalnya tentang konsep
yang akan dibahas. Bila perlu guru
memancing dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan problematik tentang fenomena
yang sering ditemui sehari-hari dengan mengaitkan konsep yang akan dibahas.
Siswa diberi kesempatan untuk mengkomunikasikan, mengilustrasikan pemahaman
tentang konsep itu.
Ø Tahap
kedua, siswa diberi kesepatan untuk menyelidiki dan menemukan konsep
pengumpulan, pengorganisasian, dan penginterpretasian data dalam suatu kegiatan
yang telah dirancang guru. Kemudian secara berkelompok didiskusikan dengan
kelompok lain. Secara keseluruhan, tahap ini akan memenuhi rasa keingintahuan
siswa tentang fenomena alam di sekelilingnya.
Ø Tahap
ketiga, saat siswa memberikan penjelasan dan solusi yang didasarkan pada hasil
observasinya ditambah dengan penguatan dari guru, maka siswa membangun
pemahaman baru tentang konsep yang telah dipelajari. Hal ini menjadikan siswa
tidak ragu-ragu lagi tentang konsepsinya.
Ø Tahap
keempat, guru berusaha menciptakan iklim pembelajaran yang memungkinkan siswa
dapat mengaplikasikan pemahaman konseptualnya, baik melalui kegiatan atau
pemunculan dan pemecahan masalah-masalah yang berkaitan dengan isu-isu dilingkungannya.
Dalam pembelajaran matematika beberapa ahli konstruktivisme telah menguraikan
indikator belajar mengajar berdasarkan konstruktivisme.
0 komentar:
Posting Komentar